Ragam Media
Pembelajaran di Kala Pandemi
Adi Setiawan,
S.Pd
Guru Sejarah
SMA Negeri 1 Sekampung
Pandemi
Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia bukan hanya berpengaruh terhadap
perubahan perilaku kehidupan manusia. Semua kegiatan yang bersentuhan dengan
keraimaian harus mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran wabah
penyakit ini. Termasuk dalam bidang pendidikan, melandanya Covid-19 di
Indonesia telah mengubah cara belajar. Pembelajaran tatap muka yang biasanya
dapat dilakukan di sekolah, diharuskan diubah dengan pembelajaran moda online
atau daring.
Dalam
pembelajaran bersifat daring ini, banyak penyesuaian yang harus dilakukan guru
dan peserta didik. Materi pembelajaran sebisa mungkin harus dapat
ditansfomasikan oleh guru kepada peserta didik. Mudah dipahami dan tidak
terlalu membebani peserta didik. Maka memilih media pembelajaran sangat urgen
dilakukan oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran berbasis daring ini.
Dalam
pembelajaran daring keterlibatan siswa atau keaktifan siswa sangat penting.
Kesadaran mereka untuk belajar kunci dari keberhasilan pembelajaran daring ini.
Karena itu untuk menarik antusiasme peserta didik, penggunaan media
pembelajaran sangat berpengaruh besar akan tercapainya tujuan pembelajaran.
Kreativitas
dari guru dan semangat dalam mengemas pembelajaran adalah hal yang perlu
dimiliki dalam pembelajaran bersifat daring. Guru berusaha menarik hati peserta
didik agar mau membuka materi dalam gadgetnya, menyimak dan mengevaluasi
diri dari pembelajaran yang telah mereka lakukan.
Berikut ini
beberapa media yang dapat guru gunakan dalam pembelajaran berbasis daring:
1. Blog
Blog merupakan media alternatif yang dapat
digunakan guru untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik.
Saat ini banyak pilihan jenis-jenis blog yang dapat digunakan. Dalam blog dapat
dikemas tulisan, gambar bahkan link yang dapat ditampilkan. Pembuatan blog
termasuk mudah. Banyak sekali tutorial mengenai pembuatan blog. Dengan blog
guru dapat berkreativitas mengemas materi pembelajaran yang disesuaikan dengan
kondisi sekolah dan siswa. Materi yang telah diposting dalam blog kemudian
dapat disebarkan kepada peserta didik dengan menyalin link atau tautan yang
ada. Kemudian guru sebarkan melalui WhatsApp atau media belajar online
seperti Google Classroom.
2. Youtube
Youtube adalah
media yang telah dikenal luas oleh seluruh manusia. Dewasa ini penggunaan
mengalami perkembangan pesat. Hampir seluruh sektor dapat menggunakan media in.
Dalam ranah pendidikan youtube dapat dijadikan media alternatif dalam
menyebarkan materi pembelajaran. Pembelajaran tatap muka dapat digantikan
dengan youtube. Guru menyiapkan video, dapat berupa rekaman dirinya mengajar
atau berbentuk slide dengan diisi suara guru. Setelah video siap kemudian
diunggah ke youtube. Maka akan muncul link yang dapat dibagikan oleh guru kepda
peserta didik baik melalui jejaring sosial seperti WhatsApp atau media
belajar online seperti Google Classroom.
3. Zoom
Meeting dan Google Meet
Jika dua media
sebelumnya dalam penggunaanya hanya terjadi komunikasi satu arah, maka zoom
meeting dan google meet memberikan kelebihan komunikasi dua arah.
Hal itu memberikan sensasi sebagaimana halnya mengajar tatap muka. Guru dapat
lebih interaktif dengan peserta didik begitupun sebaliknya.
4. Podcast
Podcast merupakan media rekam digital, biasanya
berbentuk audio dan video. Penggunaan podcast dapat menjadi alternatif dalam
mentransformasikan ilmu kepada peserta didik. Penggunaanya sebagia media
pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman peserta didik. Karena dengan podcast
peserta didik dituntut untuk meningkatan kemampuan mendengar dan memahami
Demikianlah
beberapa alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru disaat
pembelajaran daring. Hadirnya teknologi telah memberikan perubahan besar bagi
manusia. Oleh karena itu pendidikan pun harus mengikuti, kunci dari
keberhasilan itu salah satunya ada di tangan guru atau pendidik.